Sabtu, 21 Februari 2015

Laporan Limbah Padat, Cair dan Gas





BAB III
HASIL PENGUKURAN

A.   HASIL PENDATAAN
1.    Data Umum Responden
                                                                 
Tabel 1
Distribusi Kepala Keluarga Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Kel. Keleke Kab. Banggai
Oktober Tahun 2014

No
Desa/
Kelurahan
Jenis Pendidikan
Tidak Sekolah
Tamat SD
Tamat SMP
Tamat SMA
Tamat PT
Jumlah
n
%
n
%
n
%
n
%
n
%
N
%
1
Keleke
0
0
2
20
1
10
7
70
0
0
10
100
Total
0
0
2
20
1
10
7
70
0
0
10
100
  Sumber: Data primer, 2014

Berdasarkan Tabel 1 di atas, menunjukan bahwa persentase tingkat pendidikan kepala keluarga di Kelurahan Keleke tahun 2014 sebagian besar adalah tamat SMA sebesar 70,00% dari jumlah sampel 10 KK.


Tabel 2
Distribusi Kepala Keluarga Berdasarkan Jenis Pekerjaan
Kel. Keleke Kab. Banggai
Oktober Tahun 2014

No
Desa/
Kelurahan
Jenis Pekerjaan
PNS
Ibu Rumah Tangga
Wirausaha
Pensinan
Pembantu
Jumlah
n
%
n
%
n
%
n
%
n
%
N
%
1
Keleke
1
10
1
10
1
10
2
20
5
50
10
100
Total
1
10
1
10
1
10
2
20
5
50
10
100
Sumber: Data primer, 2014

Berdasarkan Tabel 2 di atas, menunjukan bahwa persentase jenis pekerjaan kepala keluarga di Kelurahan Keleke tahun 2014 yang tertinggi adalah pembantu sebesar 50,00% dari jumlah sampel 10 KK.
Tabel 3
Distribusi Kepala Keluarga Berdasarkan Tigkat Penghasilan
Kel. Keleke Kab. Banggai
Oktober Tahun 2014

No
Desa/
Kelurahan
Penghasilan (Rp)
< 1 Juta
1 Juta s/d
2 Juta
2 Juta s/d 3 Juta
≥ 3 Juta
Jumlah
n
%
n
%
n
%
n
%
N
%
1
Keleke
5
50
4
40
0
0
1
10
10
100
Total
5
50
4
40
0
0
1
10
10
100
      Sumber: Data primer, 2014

Berdasarkan Tabel 3 di atas, menunjukan bahwa persentase penghasilan kepala keluarga di Kelurahan Keleke tahun 2014 yang <1 juta sebanyak  50,00% dan 1-2 juta sebesar 40,00% 3 juta  adalah sebesar 10,00%. 


2.    Daya Tampung Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS)

Tabel 4
Distribusi Kepala Keluarga Berdasarkan Jenis
TPS yang ada di Kelurahan
Kel. Keleke Kab. Banggai
Oktober Tahun 2014

No
Desa/
Kelurahan
Jenis Dan Banyaknya TPS Yang Di Kelurahan
Jumlah
TPS Pasangan Batu Bata
Kontainer
Bin Kontainer
Gerobak Sampah
n
%
n
%
n
%
n
%
N
%
1
Keleke
0
0
0
0
0
0
2
100
2
100
Total
0
0
0
0
0
0
2
100
2
100
Sumber: Data primer, 2014

Berdasarkan Tabel 4 di atas, menunjukan bahwa persentase jenis TPS yang ada di kelurahan di Kelurahan Keleke tahun 2014 adalah geronak sampah 2 buah sebesar 100%.
Tabel 5
Distribusi Kepala Keluarga Berdasarkan Kapasitas Volume Daya Tampung TPS yang Memadai
Kec. Keleke Kab. Banggai
Oktober Tahun 2014

No
Desa/
Kelurahan
Kapasitas Volume Daya Tampung TPS Yang Memadai
Jumlah
Belum Memadai
Sudah Memadai
n
%
n
%
N
%
1
Keleke
9
90
1
10
10
100
Total
9
90
1
10
10
100
Sumber: Data primer, 2014

Berdasarkan Tabel 5 di atas, menunjukan bahwa kapasitas volume daya tampung TPS yang memadai di Kelurahan Keleke 2014 yang sudah memadai sebanyak sebesar 90,00% dan yang belum memadai sebanyak sebesar 10,00%.

Tabel 6
Distribusi Kepala Keluarga Berdasarkan Pendapat
 Terhadap Kontruksi TPS-TPS yang ada
Kel. Keleke Kab. Banggai
Oktober Tahun 2014

No
Desa/
Kelurahan
Pendapat Menganai Kontruksi TPS Yang Ada Sekarang
Belum Memadai
Perlu Di Pertahankan
Jumlah
n
%
n
%
N
%
1
Keleke
9
90
1
10
10
100
Total
9
90
1
10
10
100
              Sumber: Data primer, 2014

Berdasarkan Tabel 6 di atas, menunjukan bahwa pendapat kepala keluarga mengenai konstruksi TPS-TPS yang ada sekarang di Kelurahan Keleke tahun 2014 yang belum memadai sebanyak sebesar 90,00% dan  perlu pertahankan ssebanyak sebesar 10,00%.
Tabel 7
Distribusi Kepala Keluarga Berdasarkan Jarak/ Tingkat
Aksesibilitas Rumah Menuju TPS Terdekat
Kel. Keleke Kab. Banggai
Oktober Tahun 2014

No
Desa/
Kelurahan
Jarak/Tingkat Aksesbilitas Dari Rumah Menuju TPS Terdekat
Jumlah
< 50 Mtr
50-150 Mtr
> 150 Mtr
n
%
n
%
n
%
N
%
1
Keleke
1
10
3
30
6
60
10
100
Total
1
10
3
30
6
60
10
100
Sumber: Data primer, 2014

Berdasarkan Tabel 7 di atas, menunjukan bahwa Jarak/ Tingkat Aksesibilitas Rumah penduduk Menuju TPS Terdekat  di Kelurahan Keleke  tahun 2014 yaitu yang jarak < 50 meter sebesar 10,00% ,jarak dari 50 – 150 meter  sebesar 30,00% dan yang > 150 meter sebesar 60,00%.

Tabel 8
Distribusi Kepala Keluarga Berdasarkan 
Jumlah dan Lokasi Tempat Rawan
Kel. Keleke Kab. Banggai
Oktober Tahun 2014

No
Desa/
Kelurahan
Jumlah Dan Lokasi
Tempat Rawan
Jumlah


n
%
N
%

1
Keleke
5
100
5
100

Total
5
100
5
100

     Sumber: Data primer, 2014

Berdasarkan Tabel 8 di atas, menunjukan bahwa jumlah dan lokasi tepat rawan  di Kelurahan Keleke  tahun 2014 yaitu 5  sebesar 100% serta lokasinya teletak di 3 jembatan, 1 jalur ke Keles dan 1 di perumahan warga di jalur 3 Keleke.

3.    Frekuensi Pengangkutan
Tabel 9
Distribusi Kepala Keluarga Berdasarkan 
Jenis Kendaraan Pengangkutan
Kel. Keleke Kab. Banggai
Oktober Tahun 2014

No
Desa/
Kelurahan
Jenis Kendaraan Pengangkutan
Jumlah
Dump Truk
Truck Amroll
n
%
n
%
N
%
1
Keleke
1
100
0
0
1
100
Total
1
100
0
0
1
100
                    Sumber: Data primer, 2014

Berdasarkan Tabel 9 di atas, menunjukan bahwa jumlah jenis kendaraan di Kelurahan Keleke tahun 2014 yaitu Dump Truk sebanyak 1 kendaraan sebesar 100%.


Tabel 10
Distribusi Kepala Keluarga Berdasarkan  Berapa
Kali Pengangkutan Sampah
Kel. Keleke Kab. Banggai
Oktober Tahun 2014

No
Desa/
Kelurahan
Berapa Kali pengangkutan
Jumlah
Seminggu 1 kali
n
%
N
%

1
Keleke
1
0
1
100

Total
1
0
1
100

                 Sumber:data primer, 2014

Berdasarkan Tabel 10 di atas, menunjukan bahwa jumlah berapa kali pengangkutan sampah di Kelurahan Keleke tahun 2014 adalah seminggu 1 kali dengan presentase 100%



Tabel 11
Distribusi Kepala Keluarga Berdasarkan Tanggapan Tentang Pengangkutan Sampah Terhadap Timbunan Sampah
Kel. Keleke Kab. Banggai
Oktober Tahun 2014

No
Desa/
Kelurahan
Tanggapan Tentang pengangkutan Sampah Terhadap Timbulan sampah
Jumlah
Perlu Di Tingkatkan
Cukup
n
%
n
%
N
%
1
keleke
10
100
0
0
10
100
Total
10
100
0
0
10
100
Sumber:data primer, 2014

Berdasarkan Tabel 11 di atas, menunjukan bahwa presentase tanggapan tentang penganggkutan sampah terhadap timbunan sampah di Kelurahan Keleke tahun 2014 sebesar 100% keselurahan perlu ditinggkatkan.



Tabel 12
Distribusi Kepala Keluarga Berdasarkan Pendapat tentang Jam Pengangkutan Sampah yang Baik
Kel. Keleke Bab. Banggai
Oktober Tahun 2014

No
Desa/
Kelurahan
Jam Berapa Pengangkutan
Jumlah
Pagi Hari Jam
n
%
N
%
1
Keleke
10
100
1
10
Total
10
100
1
100
    Sumber:data primer, 2014
                    

Berdasarkan Tabel 12 di atas, menunjukan bahwa pendapat kepala kelurga untuk waktu pengangkutan sampah di Kelurahan Keleke tahun 2014 yaitu keseluruan berpendapat pada pagi hari.

B.   HASIL PENGUKURAN
1.    ALAT
Alat yang digunakan dalam pengukuran volume sampah rumah tangga di Kelurahan Keleke Kabupaten Banggai tahun 2014 adalah timbangan, kamera handphone dan alat tulis menulis.
2.    BAHAN
Bahan yang digunakan dalam pengukuran volume sampah rumah tangga di Kelurahan Keleke Kabupaten Banggai tahun 2014 adalah kuisioner, kantong plastik, masker dan sarung tangan.
3.    Cara Kerja
Dalam pelaksananakan kegiatan praktek kuliah lapangan ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari.
Cara kerja dalam proses pengukuran pengukuran volume sampah rumah tangga di Kelurahan Keleke Kabupaten Banggai tahun 2014 adalah:
a)    Surat izin pelaksanaan kegiatan
b)    Observasi
c)    Wawancara sekaligus pembagian kantong plastik.
d)    Pengambilan Sampah
e)    Pemilahan
f)     Penimbangan
g)    Pencatatan hasil penimbangan
h)   Pembuatan laporan












Tabel 13
Jenis Sampah Pemukiman
Kel. Keleke Bab. Banggai
Oktober Tahun 2014


No
Nama
Hari
Jumlah
Rata-Rata
I
II
III
1
2
1
2
1
2
1
Toce
2
0
0,9
0,1
0
0,2
3,2
11,19
2
Petrus
0,5
0,2
1
0,1
0,4
0
2,2
7,69
3
Kiki
0,2
0
1,2
0,1
0
0,3
1,8
6,29
4
Anton
0,4
3,3
0,7
0,3
0
0,5
5,2
18,18
5
Stin
0,9
0,1
0,9
0,1
0,6
0
2,6
9,09
6
Karlina
1,1
0,1
1,2
0
3
0
5,4
18,88
7
Kismanto
0
0,2
0
0,1
0,2
0
0,5
1,75
8
Fredi
2,4
0,3
0
0,2
0,6
0,2
3,7
12,94
9
Adrian
0,2
1
0,3
0
0,3
0,2
2
6,99
10
Mervin
0
0,2
0,7
0,2
0,7
0,2
2
6,99
Total
7,7
5,4
6,9
1,2
5,8
1,6
28,6
100
Sumber:data primer, 2014
                    

Ket:            1. Organik (kg)
                   2. Anorganik (kg)



Berdasarkan Tabel 13 di atas, menunjukan bahwa jenis sampah pemukiman di Kelurahan Keleke tahun 2014 yaitu lebih banyak adalah Organik untuk hari pertama sebesar 7,7 kg, hari ke 2 sebesar  6,9 kg dan hari ke 3 sebesar 5,6 dari sampel 10 KK.










No
Nama
Komposisi sampah (kg)
Hari I
Hari II
Hari III
1
2
3
4
5
6
Jumlah (kg)
1
2
3
4
5
6
Jumlah (kg)
1
2
3
4
5
6)
Jumlah (kg)
n
n
n
n
N
n
N
n
n
n
n
n
n
N
n
n
n
n
n
n
N
1
Toce
0
2
0
0
0
0
2
0,2
0,7
0
0
0,1
0
1
0
0
0
0
0,2
0
0,2
2
Petrus
0,3
0,2
0
0
0
0
0,5
1
0
0
0
0,1
0,1
1,2
0
0,4
0
0
0
0
0,4
3
Kiki
0
0
0
0
0,2
0
0,2
0,2
1
0
0
0,1
0
1,3
0
0
0
0
0,3
0
0,3
4
Anton Ladiri
0
0,4
0
0,1
0,2
0
0,7
0,7
0
0
0
0,3
0
1
0
0
0
0
0,5
0
0,5
5
Stin
0
0
0,9
0
0,1
0
1
0,6
0
0,3
0
0,1
0
1
0,6
0
0
0
0
0
0,6
6
Karlina
1
0
0,1
0
0,1
0
1,2
1,2
0
0
0
0
0
1,2
1
0
2
0
0
0
3
7
Kismanto
0
0
0
0,1
0,1
0
0,2
0
0
0
0,1
0
0
0,1
0
0
0
0
0,2
0
0,2
8
Fredi Saamat
1,1
1
0,3
0,2
0,1
0
2,7
0
0
0
0
0,2
0
0,2
0,6
0
0
0
0,2
0,1
0,9
9
Adrian Siako
0
0,1
0,1
0
0,1
0
0,3
0,3
0
0
0
0
0
0,3
0
0,3
0
0
0,2
0
0,5
10
Mervin
0
0
0
0
0,2
0
0,2
0,7
0
0
0
0,2
0
0,9
0
0,7
0
0
0,2
0
0,9
Total
2,4
3,7
1,4
0,4
1,1
0
9
4,9
1,7
0,3
0,1
1,1
0,1
8,2
2,2
1,4
2
0
1,8
0,1
7,5
Tabel 14
Komposisi Sampah Pemukiman
Kel. Keleke Bab. Banggai
Oktober Tahun 2014


Sumber:data primer, 2014

Ket:            1. Sayur                          3. Daun          5. Plastik
                   2. Sisa Makanan           4. Kertas        6. Medis


4.    Cara Penetuan Sampel

Diketahui:
                      ∑ Penduduk Kelurahan Keleke      : 2.119 Jiwa
                      RT/RW                                                             : 4
                      ∑ Dalam 1 KK                                     : 4 Orang
Peny:
                      =

                      = 529 Jiwa

                      =

                      = 132 KK

5.    Pengukuran Tingkat Pendapatan Per KK

S= 0,5 √2.119= 23Jiwa

  =
  = 6 KK
HI     = 25%×6 KK
         = 2 KK

MI     = 35%×6 KK
         = 2 KK

LI      = 40%×6KK

         = 2 KK
6.    Volume Timbulan Sampah
         Rumus Volume Timbulan Sampah:
         =1×0,003×365
         = 1,095 /Tahun
Jadi volume timbulan sampah setahun di Kelurahan Keleke yaitu 1,095 /Tahun.
7.    Perhitungan Penyimpanan Sampah
a.    Kebutuhan peralatan untuk penduduk kota dengan jumlah penduduk 2119 jiwa dan tingkat pelayanan 60 %.
b.    Laju timbulan sampah lt/orang/hari, tiap rumah tangga mempunyai anggota keluarga 4 jiwa, frekwensi pelayanan seminggu sekali.
c.    Jumlah penduduk kota 2119 jiwa, dengan tingkat pelayanan 60%. Jadi jumlah penduduk yang akan dilayani = 60% x 2119 jiwa = 1.271 jiwa
d.    Sampah untuk rumah tangga   = = 318 buah 
                                                                                                                                                                              













C.   Pembahasan
Pada Tabel 1 menunjukan bahwa persentase jumlah sampel atau kepala keluarga di Kelurahan Keleke,  tahun 2014 adalah sebesar 10 kepala keluarga sebagai sampel dalam penelitian tentang system pengelolaan sampah, yang akan di ukur melalui kebiasaan kepala kelurga atau responden dalam membuang sampah khususnya sampah rumah tangga, dan akan di lihat dari pengetahuan, sikap, dan tindakan kepala keluarga atau responden dalam proses pengelolaan sampah di Kelurahan Keleke.
Pada Tabel 2, menunjukan bahwa persentase jenis pekerjaan kepala keluarga di Kelurahan Keleke tahun 2014 yang PNS sebanyak  10% dan Ibu Rumah Tangga 10%, Wirausaha adalah sebesar 10%, Pensiunan sebesar 20% dan Pembantu sebesar 50%. Di lihat dari Persentase tersebut bahwa jenis pekerjaan yang lebih tinggi yaitu pembantu sebesar 50 %.  
Pada Tabel 3 menunjukan bahwa persentase pendapatan <1 juta sebanyak  50% dan 1-2 juta sebesar 40% 2-3 juta  adalah sebesar 0% dan 3 juta sebesar 10%. Di lihat dari tebel tersebut bahwa pendapatan juga sangat berpengaruh terhadap peningkatan daya beli masyarakat terhadap berbagai jenis bahan pokok dan hasil teknologi serta meningkatnya usaha atau kegiatan penunjang pertumbuhan ekonomi suatu daerah juga memberikan kontribusi yang besar terhadap kuantitas dan kualitas sampah yang dihasilkan. 
1.    Volumen Timbunan Sampah
Volume timbulan sampah setahun di Kelurahan Keleke yaitu 1,095 /Tahun.
Berdasarkan Observasi kajian pengelolaan sampah rumah tangga yang ada di Kelurahan Keleke bahwa rata-rata timbulan sampah yang di hasil kan di atas 0.003 kg/org/hari dalam kota kecil. Meningkatnya volume timbulan sampah memerlukan pengelolaan.. Pengelolaan sampah yang tidak mempergunakan metode dan teknik pengelolaan sampah yang ramah lingkungan selain akan dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan juga akan sangat mengganggu kelestarian fungsi lingkungan baik lingkungan pemukiman, hutan, persawahan, sungai dan lautan.
2.    Daya Tampung Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS)
Pada Tabel 4 menunjukan bahwa persentase daya tampung tempat pembuangan sementara menunjukan bahwa jenis TPS di Kelurahan Keleke adalah gerobak sambah sebanyak 2 buah (100%).Hal ini menunjukan bahwa diKelurahan Keleke perlu penambahan tempat pembungan sampah sementara di rumah-rumah dikarenakan berdasarkan hasil observasi yang dilakukan masih kurangnya rumah di keleke yang memiliki TPS.
Pada Tabel 5 menunjukan bahwa persentase kapasitas volume daya tampung belum memadai sebesar 90% dan yang sudah memadai sebesar 10%. Hal ini menunjukan bahwa daya tampung TPS di Kelurahan Keleke masih belum memadai oleh karena itu perlu adanya peningkatan kapasitas volume daya tampung TPS yang memadai.
Pada Tabel 6 menunjukan bahwa persentase pendapat terhadap konstruksi TPS di Kelurahan Keleke yang berpendapat sebesar 90% dan yang berpendapat perlu dipertahankan sebesar 10%. Hal ini diperlukan peran pemerintah dalam hal penyediaan TPS.
Pada Tabel 7 menunjukan bahwa persentase Jarak tingkat aksesbilitas dari rumah menuju TPS terdekat yang >150 m sebesar 60%. Hal ini menunjukan bahwa penempatan TPS harus dekat dari perumahan warga agar sampah rumah tangga tidak bersarakan di jalanan pada saat pembuangan sampah di TPS.
Pada Tabel 8 menunjukan bahwa ada 5 lokasi yang rawan pembuangan sampah. Hal ini di akibatkan tidak adanya TPS di perumahan warga.
3.    Frekunsi Pengangkutan
Pada Tabel 9 menunjukan bahwa jenis kendaraan yang melakukan pengangkutan sampah  di kelurahan adalah Dumtruck.
Pada Tabel 10 menunjukan frekuensi pengangkutan sampah di Kelurahan Keleke dilakukan hanya 1 kali dalam seminggu. Hal ini menyebabkan terjadinya penimbunan sampah di TPS yang ada di Kelurahan Keleke yang mana dapat mengakibatkan banyaknya sampah yang bersarakan di sekitar TPS.
Pada Tabel 11 menunjukan bahwa masyarakat Kelurahan Keleke mengharapkan adanya peningkatan frekuensi pengangkutan sampah, karena masyarakat melihat masih banyaknya timbunan sampah yang ada di Kelurahan Keleke.
Pada Tabel 12 menunjukan bahwa masyarakat Kelurahan Keleke mengharapkan jam yang baik untuk pengangkutan sampah yaitu pada saat pagi hari, karena di pagi hari masyarakat masih berada dirumah jadi masyarakat bisa membuang sampah yang belum sempah terbuang ke TPS.
Pada Tabel 13 menunjukan jenis sampah di Kelurahan Keleke selama 3 hari dilakukan pengukuran volume sampah di 10 KK adalah sampah anorganik sebesar 20,4 Kg.
Pada Tabel 14 menunjukan bahwa komposisi sampah kepala keluarga di Kelurahan Keleke tahun 2014 selama 3 hari yaitu meliputi 1 (sayuran) sebanyak 9,5 kg, 2 (sisa makanan) sebanyak  6,8 kg, 3 (daun) sebanyak 3,7 kg, 4 (kertas) sebanyak 0,5 kg, 5 (plastik) sebanyak 4 kg, 6 (medis) sebanyak 0,2 kg.

4.    Tanggapan Masyarakat Tentang Sampah Tertimbun di TPS-TPS Maupun di Jalan dan Lahan Kosong.
Berdasakan hasil wawancara dari 10 KK yang menjadi sampel mereka memiliki tanggapan yang sama, bahwa tidak baik karena merusak pemandangan dan apabila melalui jalan atau lahan kosong yang banyak samapah pasti menimbulkan bau yang tidak sedap, untuk itu Pemerintah Kelurahan Keleke maupun Kabupten Banggai untuk bertindak untuk terus mengawasi serta menyediakan TPS yang memadai.  
5.    Proses Pengangutan Sampah
Proses pengangkutan samapah d Kelurahan Keleke Kabupaten Banggai Oktober Tahun 2014 adalah sebagai berikut:
a.    Jenis armanda dump truck DN 9313
b.    Jumah pengangutan sampah 4 orang sudah termasuk sopir
c.    Frekuensi pengangkutan sampah seminggu 1 kali
d.    Jarak dari TPS yang satu ke TPS lain rata-rata 10 meter
e.    Waktu dari TPS yang satu ke TPS lain rata-rata 8 detik
f.     Waktu pengumpulan sampah dan pengangutan ke dump truck di TPS dapat dilihat pada sampel berikut ini:
1)    30 detik pengumpulan dan 5 detik pengangutan ke dump truck
2)    17 detik pengumpulan dan 3 detik pengangutan ke dump truck
3)    13 detik pengumpulan dan 4 detik pengangutan ke dump truck
4)    34 detik pengumpulan dan 14 detik pengangutan ke dump truck
5)    55 detik pengumpulan dan 7 detik pengangutan ke dump truck
6)    1 menit pengumpulan dan 37 detik pengangutan ke dump truck
g.    Waktu istrahat beli minuman 14 detik
h.    Waktu star awal dari TPS pertama sampai terakhir jam 06.45-08.30
i.      Jarak tempuh dari Kelurahan Keleke sampai ke TPA 20 KM
j.      Waktu tempuh dari Kelurahan Keleke sampai ke TPA 1 jam 40 menit
k.    Waktu pembuangan dari dump truck ke TPA 49 detik.





BAB IV

PENUTUP

A.   Kesimpulan
Berdasarkan hasil survei dan pendataan serta hasil pengukuran volume sampah maka dapat ditarik kesimpulan:
1.    Kondisi sarana dan prasarana yang dimiliki saat ini masih kurang, karena masih banyak rumah yang tidak memiliki TPS yang ada di kelurahan di Kelurahan Keleke tahun 2014
2.    Dengan masih kurangnya TPS di masing-masing rumah Kelurahan Keleke bahwa kapasitas volume daya tampung TPS yang belum memadai sebesar 90,00% dari jawaban Responden yang menjawab belum memadai.
3.    Berdasarkan pendapat kepala keluarga mengenai konstruksi TPS-TPS yang ada sekarang di Kelurahan Keleke tahun 2014 yang belum memadai sebanyak sebesar 90,00% dan  perlu pertahankan sebanyak sebesar 10,00%.
4.    Berdasarkan berat sampah yang ada bahwa komposisi sampah rumah tangga yang banyak di hasilkan yaitu sayuran yakni 9,5 kg. Berdasarkan Observasi kajian pengelolaan sampah rumah tangga yang ada di Kelurahan Keleke bahwa rata-rata timbulan sampah yang di hasil kan di atas 0.003 kg/org/hari. Komposisi sampah dari tahun ke tahun akan mengalami perubahan jenis, hal ini berkaitan dengan adanya peningkatan kehidupan masyarakat. Sehingga data potensi timbulan sampah dan komposisinya perlu dilakukan pengukuran setiap tahunnya, pemerintah daerah diharapkan dapat meniyisihkan sedikit anggaran untuk kegiatan dimaksud, hal ini diperlukan untuk perencanaan tahun berikutnya.

B.   Saran dan Rekomendasi
1.    Untuk Masyarakat
a.    Masyarakat diharapkan bersama-sama mampu menjaga kebersihan lingkungan di Kelurahan Keleke
b.    Masyarakat diharapkan untuk tidak membuang sampah di sembarangan tempat.
c.    Masyarakat di harapkan untuk dapat memilah sampah basah dan kering, karena sampah yang di hasil di tiap rumah tangga lebih banyak sampah basah dengan artian lebih banyak dari sayuran.
d.    Masyarakat perlu lebih meningkatkan kepedulian mengenai masalah sampah yang dihasilkan oleh tiap-tiap rumah tangga, khususnya mengenai pengelolaan sampah
e.    Perlunya penelitian lebih lanjut mengenai pengelolaan sampah rumah tangga di Kelurahan Keleke.
2.    Untuk Pemerintah
a.    Penetapan standar pelayanan, sehingga adanya dukungan dan peran serta masyarakat
b.    Perlu tambahan TPS di Kelurahan Keleke.
c.    Perlu di perhatikan adanya TPS yang ada, sebab sebagian TPS masih belum memadai.
d.    Perlu pengadaan transit depo karena wilayah/goegrafi Kelurahan Keleke adalah pegunungan dan memliki banyak lorong.



DAFTAR PUSTAKA

Artiningsih, K. 2008. Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga. Jurnal Ilmiah UNTAG Semarang (Online) (diakses tanggal 16 Mei 2013).

Abojoewono, A. 1985. Pengelolaan Sampah Menuju ke Sanitasi Lingkungan dan Permasalahannya; Wilayah DKI Jakarta Sebagai Suatu Kasus.Jakarta.

Daniel, T.S., Hasan, P dan Vonny, S. 1985. Teknologi Pemanfaatan Sampah
Kota dan Peran Pemulung Sampah : Suatau Pendekatan
Konseptual. PPLH ITB., Bandung.

Dinas Kebersihan Kota DKI Jakarta. 1985. Permasalahan dan pengelolaan
Sampah Kota Jakarta. Jakarta.

Haryanto Eko Dkk, 2006, Peningkatan Kualitas Pelayanan Sampah Dengan
Menjadikan Penanganan Sampah Menjadi Satu Atap Sebagai Cara Abojoewono, A. 1985. Pengelolaan Sampah Menuju ke Sanitasi Lingkungan dan Permasalahannya; Wilayah DKI Jakarta Sebagai Suatu Kasus. Jakarta.







Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan Pengukuran Volume Sampah Dikelurahan Keleke Kecamatan Luwuk Kabupaten Luwuk Tahun 2014

1.    Dokumentasi Wawancara




2.    Dokumentasi Dearah Rawan Pembuangan Sampah







3.    Dokumentasi Penimbangan Sampah Rumah Tangga

                   


4.    Dokumentasi Pengangangakutan Dari TPS menuju TPA

           


KUESIONER DAN LEMBAR OBSERVASI
SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH
A.   DATA RESPONDEN
No. Responden
:
Nama KK
:
Alamat
:
Pendidikan Terakhir
1. Tidak Sekolah
2. Tamat SD
3.Tamat SMP
4.Tamat SMA
5. Tamat PT
Pekerjaan
1. PNS
2.    Pedagang
3.    Wirausaha
4.   Polri/TNI
5.    Lain-Lain :……………………………………..
Penghasilan
1.    < Rp. 1 juta,-
2.    Rp. 1 juta s/d 2 juta
3.    Rp. 2 juta s/d 3 juta
4.    ≤ Rp. 3 juta
      C.    Kepadatan Penduduk
1.    Luas Wilayah Kelurahan              :                         km²
2.    Jumlah Penduduk                          :                         jiwa              
3.    Kepadatan Penduduk                   :                     jiwa/ km²
( Diisi sesuai data BPS 2012 Kec.dalam angka )
D.  Volume Timbulan Sampah
1.Volume timbulan sampah setahun           : .......       m / tahun        
                  Rumus  ( 2x 0,003x 365 )
     E.   Daya Tampung Pembuangan Sampah Sementara ( TPS )
             1. Jenis dan banyak TPS yang ada di kelurahan  :
            a. (     ) TPS pasangan Batu :  ..................................   bh
            b. (     ) kontainer                     :  ..................................   bh
            c. (      ) bin kontainer              :  .................................    bh
            d. (      ) gerobak sampah       :  .................................    bh

2. Berdasarkan jumlah TPS – TPS yang ada di kelurahan bpk/ibu/sdr(i)   apakah  kapasitas volume daya tampungnya sudah memadai ?
                             a. (     ) belum memadai
                             b. (     ) sudah memadai

3.    Bagaimana pendapat bapak/ibu/sdr(i) mengenai konstruksi TPS- TPS yang ada sekarang ?
a.  (      ) belum memadai
b.  (      ) perlu dipertahankan

4.    Jarak / tingkat aksesbilitas dari rumah penduduk menuju TPS terdekat adalah :
a.  (       ) kurang dari 50 mtr
b.  (       ) 50 mtr     150 mtr
c.   (       ) lebih dari  150 mtr
                                                                                                      
5.    Sebutkan berapa jumlah dan lokasi tempat rawan sampah di kelurahan bapak/ibu/sdr (i) :

                 a. Jumlah .................., Lokasi : ......................................

                 b. di jalan mana saja : ...............,......................,..........

F. Frekuensi Pengangkutan
     1. Berapa unit kendaraan yang ada di wilayah pengangkutan sampah di wilayah kelurahan bpk/ibu/sdr (i),jenis :
                                    a. (     ) Dump Truk               : ................................ Unit
                                    b. (     ) Truck Amroll : ................................ Unit
2.    Pengangkutan sampah rata- rata di kelurahan bpk/ibu/sdr(i) :
                  a. (      ) sehari 1 kali
                  b. (      ) sehari 2 kali
                  c. (      ) sehari 3 kali
                  d. (      ) seminggu 1 kali
                  e. (      ) seminggu 2 kali
                  f.  (      ) Tidak Pernah

3.    Bagaimana tanggapan bapak/ibu/sdr(i) tentang pengangkutan sampah terhadap timbulan sampah yang ada di kelurahan ?
                  a. (      ) perlu ditingkatkan
                  b. (      ) cukup

4.    Menurut bpk/ibu/sdr(i) jam pengangkutan yang paling baik adalah :
                  a. (      ) pagi hari jam.....         s/d   .....
                  b. (      ) siang hari jam ....       s/d    ....
                  c.  (     ) sore hari jam .....        s/d    ....
                  d. (      ) malam hari jam ...      s/d    .... 

H. Tanggapan bapak/ibu/sdr (i)
 Untuk menciptakan Kabupaten Banggai yang BERSERI
( bersih,sehat, rapi ,indah ) di kelurahan bapak/ibu/sdr(i) , maka :

1.    Pada umumnya banyak sampah tertimbun di TPS – TPS maupun di jalan serta di lahan kosong,mohon komentar bapak/ibu/sdr( i) :
16
 
............................................................................................
...........................................................................................
          ............................................................................................
2.   
17
 
Komentar lainnya          :          
..............................................................................................
..............................................................................................














Tidak ada komentar:

Posting Komentar